Etika Profesi | Episode 01 (Pengertian)

PENTINGNYA ETIKA DALAM PROFESIONALISME

    Hallo guys, disini bersama admin Jian. Nah pada kesempatan kali ini (admin: meskipun ini blog pertama saya) saya di perintahkan oleh dosen saya yaitu pak Fahrobby Adnan selaku pemangku mata kuliah Etika Profesi di Universitas Jember untuk menceritakan pengalaman saya terkait masalah etika di lingkungan saya. 

    Walaupun topik yang seharusnya kita bicarakan sekarang ini adalah Etika Profesi yang dimana telah di jelaskan oleh pak robby di kanal youtube-nya (cek Disini), tapi saya hanya akan membicarakan masalah etika di lingkungan saya dan hanya akan menjelaskan sacara singkat mengenai apa itu Etika Profesi.

A. Pengerian Etika 

    Secara umum etika itu terkait dengan cara manusia berinteraksi dengan manusia lain. Etika dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan berperilaku baik maupun berpikir baik. Jika kalian perhatikan pada kegiatan kita sehari hari, ada banyak etika yang akan kita lihat di lingkungan kita. Contohnya meminta izin saat ingin duduk di sebelah orang asing, mengucapkan terimakasih ketika sudah ditolong atau dibantu oleh orang lain, meminta izin masuk kedalam ruangan, tidak mengambil barang milik orang lain dan banyak lagi lainnya. Masa iya kalian yang notabanenya adalah penduduk indonesia tidak pernah ngelakuin seperti di bawah ini.

Coba lihat Stand up ini

    Kalian sudah melihat komedi di atas? Stand up comedy tersebut di bawakan oleh orang asing yang bernama cris. Seperti kata dia bahwa jika kita mengaplikasikan etika kita di negara lain maka kita akan dicap aneh oleh mereka. Coba kalian lihat juga gambar ini...

asal gambar

    Perilaku diatas merupakan contoh dalam Etika yang akan berlaku di semua tempat. Bukan hanya mengambil barang milik orang lain tapi hal hal lainnya seperti membunuh, dimanapun di dunia ini membunuh merupakan suatu perilaku tercela yang akan mendapatkan sanksi. Saksi di setiap negara itu berbeda beda untuk kasus seoraang pembunuh, tetapi bobot saksi yang di dapatkan serupa yaitu sangat berat.

    Dari sini kita bisa melihat bahwa Etika itu di bedakan menjadi 2 macam yaitu etika yang hanya berlaku di suatu tempat atau daerah dan etika yang berlaku untuk seluruh manusia. Secara definisi 2 hal tersebut memili istilah yang berbeda yaitu Etika dan Etiket.

 

B. Perbedaan Etika, Moral dan Akhlak

   Yang ngebedain Etika, Moral dan Akhlak itu apa min??

Etika dan Moral memiliki Makna yang sama, tetapi yang membedakan mereka adalah tingkat pengaplikasiannya. Jika Etika adalah pegetahuan berperilaku baik di ranah sekumpulan orang, maka Moral adalah pegetahuan tantang baik buruknya sesuatu menurut pendapat individu itu tersendiri.

    Contohnya seperti kita semua tau bahwa moral anak muda di zaman ini sudah sangat memperihatinkan. Seperti kasus beberapa minggu lalu, yaitu kasus pemerkosaan oleh seorang Kyai kepada seorang santriwati di daerah jombang.

    Lalu bagaimana dengan Akhlak?? Akhlak secara garis besar memiliki arti yang sama dengan Etika, hanya saja penyebutan dan asal katanya saja yang berbeda.

C. Etika Dalam Profesi 

    Dalam menjalankan tugas maupun sebuah pekerjaan sudah pasti ada etikanya. Etika di setiap profesi sudah pasti berbeda beda. Masa iya Etikanya seorang kuli bangunan sama dengan Etikanya pengacara? pernah gak melihat kuli kerja pake jas atau orang lagi ngaduk semen pake baju bagus? Tidak kan?(admin: kalo ada pun itu pasti di paksain). Tapi secara arti dari Etika Profesi itu sendiri setiap profesi memiliki arti yang sama. Oh ya kalian belum tau ya arti dari Etika Profesi? Yok baca di bawah ini!!

    Etika Profesi menurut kaiser dalam ( Suhrawadi Lubis, 1994:6-7) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan playanan profesional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat. 

    

D. My Experient tentang Etika

    Sejujurnya saya bingung mengenai tugas ini! sumpah bingung banget!! soalnya saya bingung mau memilih cerita mana yang akan saya angkat karena lingkungan saya klo masalah etika nilainya masih di bawah KKM (admin: apalagi sahabat saya yang tidak memiliki etika ( canda kawan))

    Yah meskipun gak buruk buruk amat mengenai itu tetapi ada satu hal yang bikin saya gk habis pikir mengenai teman teman sepantaran (baca: sebaya) saya, yaitu mengenai masalah manggil maupun berkomunikasi dengan teman mereka. 

    Bisa itu manggil temen dengan panggilan jenis binatang (meskipun mereka emang cocok sih di panggil kayak gitu),  pakai kata kata kotor saat berbicara maupun menjadikan kata kata kotor tersebut sebagai panggilan ke pada teman mereka.

    Jika kita lihat dari sudut pandang etika masyarakat, hal seperti itu sudah pasti melanggar etika. Mengingat etika masyarakat kita yang sebagian besar pertumpu pada agama, hal seperti sudah pasti tindakan tercela di setiap agama. 

     Akan tetapi hal seperti memanggil teman dengan kata kata kasar menjadi sebuah kebiasaan di kalagan anak muda, dan itu sudah menjadi suatu kewajaran bagi mereka karena kata mereka itu hanyalah sebuah cadaan maupun lelucon untuk menghidupkan suasana. Mereka kan tidak tau bagaimana perasaan orang lain di dalam hatinya, bisa jadi itu hanya ucapan lisan semata(admin: klo temen saya sih sudah pasti gk bakalan tersinggung(iya kan?)).